Pengambilan
keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternative
yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurutperhitungan adalah tindakan
yang paling tepat.
Ø Jenis
pengambilan keputusan secara umum dapat dikatagorikan dalam dua bentuk :
- Keputusan terprogram yaitu tindakan menjatuhkan pilihan yang berlangsung berulang-ulang dan diambil secara rutin dalam organisasi.
- Keputusan
tidak terprogram yaitu keputusan yang muncul akibat desakan keadaan dimana
harus segera mengambil tindakan dan memecahkan masalah yang timbul.
PROSES YANG MEMPENGARUHI
DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
Proses
yang mempengaruhi adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi individu ataupun
kelompok baik maupun tidak baik yang mengakibatkan terjadinya perubahan sikap,
perilaku serta kebiasaan terhadap indvidu maupun kelompok tersebut.
Berikut ini adalah elemen-elemen dalam proses mempengaruhi disuatu organisasi, yaitu:
Berikut ini adalah elemen-elemen dalam proses mempengaruhi disuatu organisasi, yaitu:
1) orang
yang mempengaruhi
2) metode
mempengaruhi
3) orang
yang dipengaruhi
Sedangkan metode untuk mempengaruhi, diantaranya:
- Kekuatan
fisik, metode ini dilakukan menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam
mempengaruhi individu maupun kelompok (berhubungan dengan kekerasan).
- Penggunaan
sanksi, metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada individu
maupun kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positif maupun
negatif.
- Keahlian,
metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi
mempunyai keahlian dalam mempengaruhi individu maupun kelompok.
- Kharisma
(daya tarik), dapat dikatakan metode ini merupakan metode yang cukup baik
dan tidak setiap individu memilikinya. Pada metode ini seseorang yang
dipengaruhi akan tertarik kepada orang yang mempengaruhi, karena orang
tersebut memiliki kharisma tanpa harus menggunakan kekuatan fisik, sanksi
maupun keahlian.
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
1) Antara
perseorangan
2) Kelompok
dengan seseorang
3) Seseorang
dengan kelompok
Proses
pengambilan keputusan secara rasional.
Pengambilan
keputusan yang rasional artinya membuat pilihan
memaksimalkan nilai yang konsisten dalam batas-batas tertentu. Pilihan-pilihan
dibuat mengikuti model pengambilan keputusan enam langkah.
- Penetapan masalah
- Identifikasi masalah
- Alokasikan bobot pada kriteria
- Kembangkan Alternatif
- Evaluasi alternatif
- Pilihan alternatif terbaik
Pembuatan
keputusan tersebut tidak dapat berdiri sendiri, tetapi ada berbagai faktor yang
ikut mempengaruhinya, sehingga untuk melakukan aktivitas pembuatan keputusan
perlu adanya faktor-faktor yang mendukung.
Faktor-faktor
yang berpengaruh dalam pembuatan keputusan, yaitu:
- Dinamika Individu dalam Organisasi
- Dinamika Kelompok dalam Organisasi
- Dinamika Lingkungan
Pertanyaan
1
Bagaimana
mengatasi keputusan yang diambil pemimpin dengan cara sepihak?
Jawab:
Jika
ada masalah dalam sebuah organisasi maka harus dilempar kedalam forum dan harus
dibahas bersama anggota dengan mengedepankan pendapat atau menyetujui keputusan
pemimpin.
Pertanyaan
2
Apa
metode yang terbaik untuk mengambil keputusan
Jawab:
Metode
yang terbaik dalam mengambil keputusan adalah metode kharisma karna. pada
metode ini seseorang yang dipengaruhi akan tertarik kepada orang yang
mempengaruhi
Pertanyaan
3
Kasus
pilkada lebih baik diselesaikan secara rasional atau intuisi ?
Jawab
:
Lebih
baik diselesaikan secara rasional karna intuisi merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa penalaran rasional dan intelektual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar