NPM

KELAS : 4KA07
NPM : 10113329

Minggu, 05 Oktober 2014

ROKOK, BENDA KECIL YANG MEMATIKAN!



Ditempat-tempat umum seperti di jalan, di angkutan umum, termasuk di kampus pun tidak jarang  kita menemukan seseorang atau beberapa orang yang sedang merokok. Dan perokok ini kita sebut sebagai perokok aktif yaitu mereka yang secara langsung menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya. Dan kita yang tidak merokok disebut perokok pasif karena yang sebenarnya tidak merokok namun terpaksa harus ikut menghisap asap rokok orang-orang tersebut.

Taukah anda di dalam sebuah rokok terkandung berbagai macam zat kimia yang bisa disebut “bom waktu” bagi mereka yang menghisapnya. Yap bom waktu yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang akan berujung kematian.

Menurut para peneliti beberapa zat berbahaya yang ada di dalam rokok adalah :

  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks. Nikotin adalah zat pada rokok yang membuat penghisapnya menjadi kecanduan. Jadi nikotin berperan besar membuat orang-orang perokok menjadi tidak bisa lepas dari rokok. Selain itu, nikotin juga akan merusak jaringan otak, membuat darah sulit membeku, membunuh sel pada saluran pernapasan dan paru-paru, serta akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang merupakan cikal bakal timbulnya serangan jantung.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik. Dan TAR sendiri adalah zat paling dominan yang terkandung dala rokok. Kandungan TAR dalam rokok merupakan penyebab produksi lendir dan dahak menjadi berlebih, sehingga para perokok mengalami batuk panjang yang tidak pernah usai. Dan yang lebih berbahaya lagi, TAR akan menyebabkan kanker paru-paru.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. Cadmium / kadmium adalah logam berat yang berbahaya bagi pembuluh darah dan sifatnya sangat beracun. Kadmium merusak organ ginjal dan hati dalam jangka waktu yang lama.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu. Amonia itu sendiri memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Formaldehida menyebabkan tarikan nafas menjadi pendek dan sering, hipotermia, kanker hidung dan tenggorokan. Jika terpapar cairan ini dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kematian.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida. Racun ini akan menghambat tubuh menyerap oksigen untuk mempertahankan hidup. Sianida akan diserap tubuh dan mematikan sel karena kehabisan oksigen. Pada dosis tertentu hidrogen sianida dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 15 menit saja.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor. Jika dihirup oleh tubuh, maka akan mengikat hemoglobin dalam darah. Darah itu lebih senang berikatan dengan CO daripada CO2, dan apabila hal ini terus dibiarkan, maka darah akan kekurangan oksigen. Selain itu, Karbon Monoksida juga akan memicu pertumbuhan sel kanker dan penyebab batuk yang berkepanjangan.

Setelah melihat zat-zat kimia yang dapat mempengaruhi tubuh tersebut, dapatkah seorang perokok menghentikan kebiasaan merokoknya? Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan tersebut secara tiba-tiba/secara langsung tapi mereka dapat mengurangi kebiasaan yang telah mereka lakukan tersebut secara bertahap. Seperti mengurangi jumlah rokok yang biasa mereka hisap setiap hari secara berkala. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar