NPM

KELAS : 4KA07
NPM : 10113329

Rabu, 01 Oktober 2014

JURUSAN-JURUSAN YANG DI ANGGAP NGGAK MENARIK

Apa yang terlintas di pikiran jika mendengar jurusan IT? Pasti keren dong ya. Nanti lulusannya bisa menjadi programmer yang banyak dicari perusahaan. Kalo mendengar jurusan manajemen? Pasti langsung kebayang jadi CEO atau minimal manajer lah. Bagaimana dengan Pertanian? Pasti bakal nganggep nantinya akan menjadi petani yang selalu ada di sawah.

Tidak bisa dipungkiri, ketika jurusan-jurusan baru yang lebih dinamis dan tredy bermunculan, jurusan yang strategis seperti pertanian makin tenggelam. Dan minat pada jurusan ini sagat minim.

Berikut fakta-fakta mengenai jurusan yang dianggap kurang menarik ini :

1.      Jurusan Pertanian
Sangat tragis, peminat di jurusan ini hanya 3 persen dari total mahasiswa yang ada. Padahal lulusannya banyak dicari. Di Indonesia pun masih banyak lahan pertanian yang bisa menjadi ladang pekerjaan. tapi minat masuk ke jurusan ini makin turun karena generasi muda menganggap pertanian itu kotor dan kumuh serta tidak menjanjikan padahal hidup kita bergantung pada hasil dan produk pertanian.

2.      Kehutanan
Banyak yang berfikir lulusan dari jurusan kehutanan hanya menanam, merawat, dan mengelola hutan untuk diambil hasil kayunya. Padahal banyak potensi lain seperti riset obat-obatan herbal. Ilmu kehutanan modern juga berkembang pesat dengan menerapkan teknologi canggih seperti Geographic Information System, penginderaan jarak jauh, 3D modeling, dsb. Lulusannya pun tak hanya terbatas sebagai pegawai negeri tapi juga banyak dibutuhkan perusahaan-perusahaan swasta nasional bahkan multinasional.

3.      Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dengan hasil laut yang melimpah, Indonesia harusnya menjadi salah satu produsen hasil laut terbesar di dunia. Tapi sayangnya sekali sumber daya manusia yang menjadi ujung tombak pembangunan kawasan berbasis kelautan susah dicari. Alasannya tidak lain karna jurusan ini sepi oleh para peminat. Padahal budidaya komoditas-komoditas bernilai jual tinggi seperti rumput laut, tiram, lobster, kerang mutiara, dll memiliki potensi ekspor yang sangat menggiurkan. Lulusannya bisa menjadi entrepreneur, eksportir di industry seafood dan juga bisa berkiprah di bidang wisata bahari.

4.      Jurusan Bahasa Daerah
Selain di anggap nggak keren, jurusan ini juga kurang menjanjikan kesejahteraan. Sebagian besar mahasiswanya pasti orang mancanegara. Banyak warga asing yang tertarik dengan budaya kita bahkan lebih tau dan menguasai budaya dan adat istiadat Indonesia melebihi orang-orang daerah sendiri. Hasilnya banyak generasi muda yang ingin belajar bahasa dan adat istiadat negerinya sendiri di negeri orang. Universitas Cornell di Amerika misalnya, universitas ini menjadi kiblat kajian tentang Indonesia di dunia dan melahirkan banyak Indonesianis terkemuka.

5.      Jurusan Sejarah
Calon mahasiswa mungkin menganggap sejarah membosankan dan monoton. Padahal ahli sejarah dibutuhkan di berbagai bidang. Perusahaan membutuhkan seseorang yang mengerti tentang sejarah korporasi, sehingga bisa menganalisa bagaimana perusahaan tersebut sukses atau gagal. Pelajaran tersebut bisa digunakan sebagai insight untuk membangun perusahaan yang lebih sukses. Salah satu novel thriller paling sukses di dunia “Da Vinci Code” juga ditulis berdasarkan sejarah.

6.      Jurusan Meteorologi, Astronomi dan Oseanografi
Nggak semua program studi yang minim peminat berasal dari ilmu sosial. Ada juga jurusan ilmu alam yang namanya keren tapi sepi pendaftar. Contohnya Astronomi, dan Meteorologi. Padahal, lulusan ketiga jurusan ini memiliki kompetensi khusus. Lulusan astronomi akan dipakai dalam riset antariksa atau teknologi perbintangan. Sedangkan jurusan meteorologi sangat dibutuhkan dalam riset cuaca dan iklim yang saat ini sedang menjadi isu penting di tingkat global.

7.      Jurusan MIPA
Minat mahasiswa masuk ke fakultas MIPA menurun drastis. Turunnya minat calon mahasiswa karena adanya anggapan bahwa jenjang karir lulusan ilmu murni susah untuk mencari pekerjaan. Siswa tentu lebih suka kuliah di jurusan pendidikan fisika dan lulus menjadi guru fisika, daripada kuliah di jurusan fisika murni dan tidak jelas mau jadi apa. Padahal, banyak produk teknologi muakhir yang dihasilan dari riset ilmu murni. Contohnya teknologi konsol game yang semakin canggih dan realistik adalah berkat terobosan-terobosan besar yang dicapai dalam bidang computational science, 3D graphics, dan optical motion tracking, yang mana semuanya membutuhkan pengetahuan mendalam tentang ilmu fisika dan matematika.


Nah sudah berubahkah pandangan kalian tentang jurusan-jurusan ini? Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar