VI LAPORAN PENELITIAN
Analisis
dan Perancangan
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1
Sejarah Singkat Perpustakaan
Perpustakaan SMA 1 JAYA dibangun
pada tanggal 4 Agustus 1995.
3.1.2
Alur Sistem Peminjaman dan Pengembalian
a) Sistem peminjaman
Peraturan umum peminjaman:
1.
Menggunakan KTM/kartu Perpustakaan
milik sendiri.
2.
Peminjaman koleksi dapat
diperpanjang minimal sehari sebelum jatuh tempo kecuali koleksi tersebut
dipesan oleh pengguna lain.
Prosedur peminjaman koleksi bagi
Mahasiswa:
1.
Tulis nomer ID NIM di buku.
2.
Menginput nama peminjam pada web.
3.
Menginput judul buku dan kode buku
yang dipinjam siswa.
b) Sistem
Pengembalian Koleksi
Ketentuan umum peminjaman :
1.
Buku yang dikembalikan berasal dari
buku yang dipinjam di perpustakaan SMA 1 JAYA.
Prosedur pengembalian buku :
1.
siswa aktif/anggota baca menyerahkan
koleksi yang dipinjam kepada petugas.
2.
Kemudian petugas akan menginput
judul dan kode buku.
3.
Petugas juga akan memeriksa jadwal
pengembalian.
4.
Jika pengembalian melebihi batas
waktu jadwal pengembalian maka akan masuk ke proses denda, jika tidak maka
petugas akan mencoret tanggal pengembalian. Petugas juga akan menyimpan data
buku yang sudah dikembalikan.
5.
Selanjutnya siswa ingin meminjam
kembali maka siswa aktif/anggota baca akan masuk ke proses peminjaman.
6.
Jika tidak, maka proses tersebut aka
selesai.
c) Sistem
denda
Ketentuan umum sistem denda :
1.
Buku yang terlambat/ melebihi batas
waktu dikembalikan oleh siswa aktif/ anggota baca mempunyai denda keterlambatan
tiap hari adalah Rp 1000,-
Bagi yang merusakkan atau menghilangkan koleksi diberikan
sanksi sebagai berikut:
1.
Wajib mengganti koleksi yang sama
dan ditambah dengan mengganti biaya pengolahan sebesar Rp 2.000,- tiap buku.
Surat
peringatan ( bila diperlukan ) akan diterbitkan dengan ketentuan:
·
Surat peringatan I, kepada
siswa/alumni/anggota baca terlambat sampai 1 bulan.
·
Surat peringatan II kepada siswa
yang tidak mengindahkan surat Peringatan I.
Prosedur denda :
1.
Siswa menyerahkan buku yang
terlambat kepada Petugas.
2.
Kemudian Petugas menghitung denda
berdasarkan jeda waktu terlambat.
3.
Petugas menyesuaikan berapa yang harus
dibayar sesuai dengan ketentuan umum.
4.
Petugas menyerahkan laporan denda
yang harus dibayar kepada siswa.
5.
Siswa membayar denda pada Petugas..
6.
Petugas menerima pembayaran denda.
7.
Petugas menginputkan data pembayaran
denda.
8.
Keluar data berupa laporan denda.
9.
Kemudian Petugas menyimpan laporan
pembayaran denda di storage perpustakaan SMA 1 JAYA.
3.2
Analisis Sistem
Analisis
sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi
dasar untuk menentukan keberhasilan sistem informasi nantinya.
3.2.1
Analisi Kelemahan Sistem
Analisis
terhadap kelemahaan sistem dipandang dari beberapa aspek yaitu kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan penduduk.
Analisis ini dikenal dengan PIECES analisis (performance, information,
economy, control, efficiency dan service).
3.2.2
Analisis Kebutuhan
Proses pembuatan dan implementasi sistem membutuhkan beberapa
aspek analisis kebutuhan. Berikut uraiannya :
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Terdiri dari kebutuhan
perangkat keras selama pembuatan program dan kebutuhan untuk implementasi
program
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak untuk pembuatan
program dan mengimplementasikan program.
3. Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi sebagai
keluaran/output yang akan dihasilkan dari sistem Perpustakaan SMA 1 JAYA meliputi laporan-laporan disajikan dalam file
.pdf.
4. Kebutuhan Pengguna
Terdiri dari kebutuhan untuk
Pustakawan dan Organisasi pengelola
3.2.3
Analisis Kelayakan
Analisis kelayakan merupakan
suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan apakah kebutuhan sistem layak
untuk dilanjutkan menjadi sebuah sistem atau tidak.Untuk memastikan sistem ini
bisa diteruskan menjadi proyek yang menguntungkan maka proposal proyek harus
dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan antara lain :
a. Kelayakan Teknis
b. Kelayakan
Operasional
c. Kelayakan Ekonomi
d. Kelayakan Hukum
3.3
Perancangan Sistem
3.3.1
Perancangan Proses
Permodelan
proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi,
mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah di antara aktivitas-aktivitas itu. Cara yang popular adalah dengan
menggunakan data flow diagram (DFD).
3.3.1.1 Diagram Konteks
Laporan data buku

Data buku Laporan
data peminjaman
|

|
Laporan
data engembalian



Registrasi member Data
buku
Data
Anggota
Data
Peminjaman
Data
Pengembalian
3.3.1.2
Data Flow Diagram
















|
Informasi
3.3.2 Perancangan Tabel
Database
Menggambarkan perancangan
tabel-tabel dalam database, seperti : tabel data petugas, tabel data buku,
tabel data peminjaman dan lain-lain.
3.3.3 Hubungan Antar Tabel
Menjelaskan hubungan yang
terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya yang berfungsi untuk
mengatur operasi suatu database.
3.3.4 Perancangan Interface
Perancangan Interface
bertujuan agar sistem yang dihasilkan terlihat lebih menarik dan mudah
dimengerti pada saat operasi. Berikut rancangan interface pengguna umum, input
dan output.
3.3.4.1 Rancancangan Pengguna Umum
Halaman pertama kali yang
akan muncul adalah halaman home. Pada halaman utama sistem terdapat lima Menu,
yaitu : Home, Profil dan Koleksi Buku
3.3.4.2
Rancangan Halaman input
Terdiri dari gambar
perancangan halaman form input data buku, anggota dan lain-lain.
3.3.4.3
Rancangan Halaman output
Terdiri
dari perancangan tampilan laporan anggota dan peminjaman.
V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1
Uji Coba Sistem dan Program
5.1.1 Uji Coba Black Box
Uji coba sistem ini adalah
pengetesan aplikasi secara menyeluruh dan dilakukan untuk mencari kesalahan dan
kelemahan yang mungkin terjadi. Form yang diuji adalah formlogin
anggota, input data buku dan registrasi member.
5.1.2 Uji Coba White Box
White box testing adalah
cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk menelitikode-kode program
yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Skenario pengujian white
box yang dilakukan ialah :
1. Merubah salah satu baris script pada halaman buku.
2. Simpan script yang telah dirubah kemudian reload halaman buku.
5.2
Manual Program
Pembuatan
manual program dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan atau
mengoperasikan sistem yang diusulkan sekaligus sebagai penuntun bagi pemakai
yang akan menggunakannya.
5.3
Manual Instalasi
5.3.1 Instalasi Program Offline
Instalasi program offline
atau local area adalah instalasi didalam komputer stand alone. Sehingga
website bisa dijalankan tetapi hanya lingkup local area, tidak bisa
diakses oleh banyak orang melalui internet.
5.3.2 Instalasi Program Online
Instalasi program online adalah
instalasi kedalam. Sehingga website bisa dijalankan dan diakses oleh
banyak orang melalui internet.
5.4
Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan
sistem perlu dilakukan agar sistem tidak rusak. Pemeliharaan dilakukan dengan
meng-copy atau menduplikasi file atau membackup data. Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi jika suatu saat sistem mengalami kerusakan.
5.5
Pembahasan
5.5.1 Pembahasan Listing Program
Listing program merupakan
proses implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil rancangan
perangkat lunak yang telah dibuat hingga berbentuk dalam sebuah sistem.
Termasuk didalamnya adalah listing program untuk Koneksi Database, Pembuatan
Database, pembuatan tabel-tabel yang digunakan untuk sistem perpustakaan ini.
5.5.2 Pembahasan Basis Data
Untuk membuat dan mengelola
database penulis menggunakan phpmyadmin untuk mengimplementasikan data base
yang dirancang pada bab sebelumnya. Untuk membuat database bisa dibuat dengan
menuliskan nama dan base dan nama tabel.
5.5.3 Pembahasan Halaman Antar Muka
Listing program dari sisi
user interface meliputi listing untuk Proses menampilkan data, Proses insert
data, Proses update data dan Proses delete data.
VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Setelah
melihat hasil analisa, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan maka
dibuat kesimpulan, yaitudengan adanya “Sistem Informasi Perpustakaan di SMA 1
JAYA, maka permasalahan-permasalahan yang muncul dapat ditekan seminimal
mungkin, terutama pada proses sirkulasi buku.
6.2
Saran
Agar
program ini dapat diakses dari semua internet browser, maka perlu
diadakan beberapa perbaikan dan pengembangan, yang untuk saat ini belum dapat
dilaksanakan karena sangat terbatasnya waktu yang tersedia. Perbaikan dan
pengembangan itu diantaranya :
1. Dibuatnya tampilan
– tampilan yang lebih baik dan lebih interaktif, sehingga dapat menarik
perhatian untuk mengunjungi web ini .
2. Penyempurnaan atau
penambahan fitur-fitur yang ada sehingga sistem informasi ini bisa lebih
sempurna.
3. Memperbanyak
dan memperbesar kapasitas database, dikarenakan jumlah data buku yang
ada sangat banyak
repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.21.0574.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar