PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesional mempunyai arti seorang yang terampil, handal dan sangat
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (Profesinya).
Profesionalisme
biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap
eksekutif yang baik.
CIRI – CIRI PROFESIONALISME
- Memiliki ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
- Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
- Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Teknologi informasi merupakan rekayasa ilmu dalam
pengolahan data menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. Ada tiga komponen dalam TI yaitu Hardware, brainware, dan
software. Pengertian hardware sendiri adalah perangkat keras yang dibutuhkan
untuk mambantu dalam pengolahan database. Brainware adalah kulitas sumber daya
manusia yang melakukan kegiatan pengolahan data. Sedangkan software adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan computer. Kemudian profesi
dalam bidang Teknologi Informasi ini sangat beragam sekali dan pekerjaan yang
tersedia semakin bervariasi. Bidang teknologi dan informasi (IT) merupakan
salah satu bidang karir yang semakin hari semakin berkembang dan banyak
peminatnya. Hal ini didukung oleh semakin berkembangnya penggunaan
software/hardware yang dipakai dalam organisasi perusahaan maupun industri.
Selain itu berkembangnya penggunaan internet, website dan penunjang bisnis
bersifat E (e-Businees, e-Learning, e-Commerce, dsb) semakin menambah variasi
ini dengan banyaknya alternatif yang bisa digunakan dalam kaitannya dengan
pengembangan potensi seseorang.
KODE ETIK PROFESIONAL
Kode Etik
Profesi
Kode etik profesi merupakan sarana
untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak
dapat merusak etika profesi.
Ada tiga
hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
- Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
- Kode etik profesi merupakan sarana control social bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalanggan social).
- Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaanyang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi dilain instansi atau perusahaan.
CIRI-CIRI PROFESIONALISME DI BIDANG
IT DAN KODE ETIK DALAM TI
Harus memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang tinggi di bidang TI, memiliki pengetahuan yang luas, tanggap
terhadap masalah client, faham thd isyu-isyu etis serta tata nilai kilen-nya,
mampu bekerja sama dan melakukan pendekatan multidispliner, bekerja dibawah
disiplin etika dan mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila
dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap
masyarakat
Kode Etik seperti yang disebutkan di
atas, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
·
Publik
Bertindak
konsisten untuk kepentingan publik, seperti: menerima tanggung jawab penuh atas
pekerjaan mereka sendiri, bersikap adil dan menghindari penipuan dalam semua
pernyataan umum terutama mengenai software atau dokumen terkait, metode
dan alat.
·
Client
dan karyawan
Melakukan
tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka, serta konsisten
untuk kepentingan publik.
·
Produk
Memastikan produk yang terkait memenuhi standard profesionalisme yang ada.
Memastikan produk yang terkait memenuhi standard profesionalisme yang ada.
·
Penilaian
Menjaga integritas dan kemandirian dalam penilaian profesional mereka.
Menjaga integritas dan kemandirian dalam penilaian profesional mereka.
·
Manajemen
·
Profesi
Meningkatkan integritas dan reputasi dari profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan public.
Meningkatkan integritas dan reputasi dari profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan public.
·
Mitra
Harus adil dan mendukung rekan kerjanya.
Harus adil dan mendukung rekan kerjanya.
·
Diri
sendiri
Selalu
belajar mengenai praktek profesi mereka
DAFTAR PUSTAKA
mutiara.staff.gunadarma.ac.id
mutiara.staff.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar