Rajin Mencatat, Lulusnya Pasti Cepat

Mencatat tanpa diragukan lagi menjadi salah satu skill terpenting yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Padatnya jadwal kuliah dan banyaknya informasi yang diberikan setiap hari sudah cukup membuat kepala kita pusing.

Berapa persen sih materi kuliah yang kita ingat setelah keluar kelas? Mungkin kurang dari 30% atau mungkin tidak ingat sama sekali. Karena itulah kita membutuhkan catatan yang efektif dan tentunya efesien. Bagaimana caranya?

Mencatat, bukan membuat notulen rapat, dimana setiap detailnya harus di catat. Karena itu catatlah informasi – informasi yang kita anggap penting saja. Biasanya kita dapat menemukan intisari yang bisa dicatat dengan mudah di :

• Materi yang tercatat di powerpoint atau papan tulis.
• Kata-kata yang diulang terus-menerus oleh dosen.
• Penekanan suara ketika menjelaskan sesuatu, lama waktu yang dipakai untuk menerangkan sesuatu, atau banyaknya contoh yang dipakai.
• Pengantar yang disampaikan pada awal kelas atau rangkuman yang diberikan diakhir kelas.

Jangan lupa membuat catatan yang ringkas, gunakan singkatan atau simbol-simbol yang mudah dimengerti. Jangan menggunakan kalimat yang sulit buat dibaca ya.

Selamat Mencoba :)

CARA BELAJAR EFEKTIF

Belajar efektif memang tidak mudah, kesulitan ini terjadi karena seseorang belum menemukan cara yang tepat ketika belajar. Dan cara belajar orang yang satu dengan orang yang lain kadang berbeda. Berikut ini saya ingin memberikan tips yang biasa saya gunakan agar dapat belajar dengan efektif :

1. Pilih waktu belajar yang tepat, jangan terlalu malam karna biasanya sulit untuk berkonsentrasi pada waktu tersebut. Disarankan untuk belajar pada waktu pagi hari karna diwaktu tersebut kondisi tubuh kita masih fresh.
2. Memilih tempat belajar yang tenang, nyaman dengan meja dan bangku dengan posisi yang sesuai, juga pencahayaan yang baik. Kondisi yang kondusif seperti ini memungkinkan kita untuk belajar dengan efektif.
3. Membuat rangkuman dari materi yang dipelajari. Hal ini sangat penting karna dengan merangkum kita dapat mengambil inti materi yang sedang dipelajari.
4. Me-review kembali apa yang dipelajari bertujuan agar kita dapat mengingat dan mengerti materi tersebut.
5. Kita juga membutuhkan istirahat ketika sedang belajar agar tidak jenuh. Jika waktu belajar sekitar 1 jam maka istirahat yang bisa dilakukan adalah sekitar 15 menit.
6. Kita juga bisa belajar sambil mendengarkan musik agar pikiran lebih jernih. Tapi terkadang metode ini hanya cocok dipakai beberapa orang saja. Dengarkanlah musik yang ber-irama lambat lebih bagus lagi hanya medengarkan instrument musiknya saja.
7. Jangan lupa untuk belajar dengan rutin, dan mengingat apa yang telah dipelajari.

Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menciptakan cara belajar yang efektif. 

Semoga bermanfaat 

AGAR-AGAR SANTAN

Saya tertarik untuk menulis menu agar-agar santan ini karna menurut saya agar-agar santan ini mudah dibuat dan rasanya enak. Agar-agar santan ini biasa dibuat oleh nenek untuk acara pengajian yang diadakan dirumah. Yang membuat saya tertarik adalah biasanya saya membuat ataupun melihat agar-agar yang tidak berwarna/bening, tapi ketika saya melihat agar-agar buatan nenek saya, saya mencoba untuk bertanya resep yang di gunakannya. Berikut resepnya :

Bahan   :

1. Agar-agar merk apa saja, tapi disini saya mencoba menggunakan agar-agar bermerk swallow 1 bungkus (warna apa saja)
2. Air 900 cc
3. Gula 120 gram
4. Susu 2 sdm
5. Santan kara 65 ml

Cara Membuat Agar-Agar Santan  :

1. Tuangkan sebungkus agar-agar swallow warna apa saja ke dalam panci yang sudah disiapkan
2. Masukkan 900 cc air ke dala panci tersebut
3. Masak hingga mendidih sambil diaduk rata agar tidak menggumpal
4. Tambahkan 120 gr gula  (anda bisa mengurangi ataupun menambahkan sesuai selera anda)
5. Masukkan santan kara yang sudah disediakan
6. Masukkan 2 sdm susu (sesuai selera)
7. Masak hingga santan dan gula larut dan mendidih kembali
8. Angkat dan tuang ke dalam cetakan
9. Biarkan mengeras dan simpan di dalam lemari es
10. Agar-agar santan siap disajikan juga siap dimakan :)

Selamat Mencoba...

Krisis Etika Sopan Santun Di Kalangan Anak-Anak dan Remaja

Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai baik maupun buruk , dan berhubungan dengan hal yang dianggap benar dan salah, kewajiban moralitas, serta kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Sopan santun sendiri itu adalah tindakan yang mengandung kaidah penghormatan untuk diri sendiri juga orang lain.

Etika sopan santun keduanya menjadi dasar apakah manusia tersebut beradap atau tidak. Dan sebagai manusia kita harus menjunjung tinggi sifat tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan anak-anak dan remaja saat ini berbeda dengan kehidupan anak-anak dan remaja pada masa lalu. Dan melihat perkembangan anak-anak dan remaja akhir-akhir ini, dapat terlihat bahwa sudah berkurangnya etika sopan santun yang dimiliki oleh mereka. Mulai dari anak yang berusia 8 tahun sampai 17 tahun. Contoh mendasar yang bisa diamati ialah banyak dari mereka ketika berbicara, mereka mengucapkan kata-kata yang kurang pantas dan tidak layak untuk di dengar sehingga membuat orang yang mendengarnya merasa risih. Mereka juga sudah jarang mengucapkan permisi atau membungkukkan badan ketika melewati orang yang lebih tua. Sudah jarang anak-anak atau remaja yang mengucapkan salam atau berpamitan dengan orang tua ketika hendak pergi dari rumah. Itu semua merupakan contoh kecil yang sudah bisa kita lihat dimana-mana.

Banyak faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya etika sopan santun antara lain :

• Kurang efektifnya pembinaan dari keluarga, sekolah maupun masyarakat.
• Kurangnya materi aplikasi tentang budi pekerti.
• Pergaulan yang tidak baik dari teman sebayanya.
• Lemahnya mental generasi bangsa.
• Ingin mengikuti trend.
• Perkembangan teknologi.

Dan Jika terjadi seperti ini terus-menerus maka krisis moral akan melanda negeri kita di masa yang akan datang. Dampak dengan tidak adanya sopan santun dan tatakrama dapat menimbulkan permasalahan yang lebih kompleks.

Tapi bukannya masalah ini tidak bisa diperbaiki, banyak solusi yang dapat diambil untuk menurunkan krisis etika sopan santun di kalangan anak-anak dan remaja, diantaranya :

• Mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak-anak dan juga remaja.
• Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan.
• Menerapkan ajaran yang baik di keluarga, sekolah dan juga di masyarakat.

Dengan terbinanya budi pekerti sejak dini, maka anak-anak dan remaja akan mempunyai budi pekerti yang kokoh. Mereka yang mempunyai budi pekerti yang kokoh akan mampu membedakan perilaku yang terpuji dengan perilaku yang menyimpang, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik.

                        

Sisi Positif dan Negatif dari Kurikulum 2013

Baru-baru ini pemerintah telah mengaplikasikan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini merupakan suatu kegiatan yang dibuat dengan sistem agar siswa dapat dengan aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Aspek yang terdapat dalam kurikulum ini diantaranya aspek pengetahuan yang memang sudah dari dulu diterapkan oleh kurikulum yang lama yaitu penilaian terhadap pemahaman siswa terhadap pelajaran, aspek keterapilan yang memang merupakan aspek baru yang diterapkan di kurikulum ini, juga menjurus pada penekanan skill yang dimiliki oleh para siswa contohnya dengan berdiskusi, presentasi dan sebagainya. Lalu aspek yang terakhir adalah aspek sikap, yang meliputi sikap sopan santun terhadap guru, maupun teman.

Seiring berjalannya waktu, menurut saya terdapat beberapa sisi positif dan negatif yang sudah bisa dilihat dengan adanya kurikulum 2013 ini. Saya sebagai kakak yang mempunyai dua adik yang masih duduk di bangku SD dan SMA merasakan dampak dari berubahnya kurikulum ini. Diantaranya perubahan tersebut terdapat sisi positif dan negatif:

Sisi positif

1. Adanya keseimbangan antara softskill dan hardskill yang dimiliki oleh para siswa.
2. Mata pelajaran yang ada, tidak sebanyak mata pelajaran yang terdapat di kurikulum lama, sehingga tidak membebani siswa.
3. Siswa ikut mengebangkan wawasan pembelajaran yang ada.
4. Siswa dilatih untuk berfikir secara logis.
5. Kemampuan berkomunikasi siswa dalam kurikulum ini juga dilatih karna ditekankan tugas seperti tugas presentasi dan tugas lain.
6. Terjalin kebersamaan yang erat antar siswa karna dalam setiap pelajaran selalu dibuat berkelompok
7. Membuat siswa bebas mengemukakan pendapatnya dalam proses belajar mengajar. 

Sisi Negatif

1. Memberatkan siswa karena jam pelajaran ditambah.
2. Ketidaksiapan guru karna terkesan mendadak dalam menjalankan kurikulum ini, sehingga guru masih kurang mengerti apa yang harus dilakukan.
3. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru sangat terfokus ke internet.

Kurangnya Pemerataan Pendidikan di Indonesia

Pendidikan merupakan hak yang harus di dapatkan oleh setiap orang tanpa terkecuali. Tanpa adanya pendidikan, tidak akan ada generasi yang berkualitas. Pendidikan itu sendiri menjadi faktor yang terpenting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan juga bisa menjadi bekal seseorang dalam menghadapi era global yang dipenuhi dengan persaingan antarbangsa yang berlangsung sangat ketat. Dan yg dapat kita lihat disini, kesempatan memperoleh pendidikan di Indonesia masih sangat terbatas karna masih kurangnya pemerataan pendidikan yang ada di Indonesia.

Kurangnya pemerataan pendidikan di Indonesia ini merupakan salah satu masalah yang cukup serius yang terjadi di sektor pendidikan saat ini. Contoh yang dapat dengan mudah kita lihat bersama adalah adanya perbedaan pendidikan yang di dapatkan di kota besar dengan pendidikan yang di dapatkan di desa. Sarana dan prasarana yang di dapatkan di kota besar jauh lebih maju dibandingkan dengan sarana dan prasarana yang ada di desa/di pedalaman. Mereka yang ada di desa/pedalaman hanya mendapatkan sarana dan prasarana yang sangat terbatas. Tenaga pengajar yang ada disana pun  juga sangat jarang. Padahal masih banyak anak yang mempunyai kemauan tinggi untuk belajar. Mereka rela berjalan jauh hanya karna ingin mendapatkan pendidikan. Masih banyak juga anak-anak bangsa yang berprestasi yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal bibit –bibit yang berkualitas itulah yang nantinya akan membuat negara kita menjadi negara yang maju dan dapat bersaing dengan negara lain.

Permasalahan pemerataan pendidikan di Indonesia ini harus dengan segera di beri perhatian khusus. Kualitasnya pun perlu diperbaiki. Yang bertugas untuk melakukan hal tersebut adalah pemerintah dan merupakan tugas kita sebagai warga negara. Yang harus dilakukan pemerintah yaitu perlu meningkatkan lagi upaya-upaya pemerataan pendidikan yang masih belum maksimal, banyak membangun sekolah-sekolah di desa juga dipedalaman yang dilengkapi dengan tenaga pengajar yang berkualitas. Dan yang harus dilakukan sebagai warga negara disini ialah harus menjaga fasilitas yang sudah ada agar bisa dipakai lebih lama. Semakin besar warga negara yang mendapatkan pendidikan yang berkualitas, maka semakin banyak sumber daya manusia yang berkualitas juga.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut, kita harapkan pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Sehingga semua rakyat Indonesia dapat memiliki hak yang sama dalam masalah pendidikan agar tidak terjadi lagi masalah kurang meratanya tingkat pendidikan di Indonesia

PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR

Kita tentunya sering mendengar pribahasa yang berbunyi “Bersih Pangkal Sehat”, nah apakah arti dari slogan itu??? Yap maksud dari slogan tersebut adalah jika kita menjaga kebersihan diri dan lingkungan maka tubuh kita pun akan menjadi sehat. Dan tentunya sangat tidak mudah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat.

Dapat kita lihat disini manfaat dari lingkungan yang bersih ialah:

          

• Lingkungan yang bersih akan membuat penghuni yang menempati rumah tersebut menjadi nyaman dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari.
• Lingkungan yang sehat membuat penghuni rumah terhindar dari berbagai macam jenis penyakit. Contohnya demam berdarah, diare, malaria dan penyakit lain yang dapat mengancam mereka.
• Lingkungan yang bersih dari sampah juga akan mencegah terjadinya banjir yang diakibatkan oleh tersumbatnya saluran air/got.
• Lebih tenang ketika menjalani aktifitas.

Bagaimana mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat???

Mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dapat dimulai dari diri sendiri dan dapat dimulai dari hal yang sangat sederhana. Contohnya membuang sampah pada tempatnya, perilaku ini tidak menyebabkan tersumbatnya selokan dan tidak mengotori lingkungan.

Tapi peran individu dalam hal ini tidak cukup, karna permasalahan ini juga membutuhkan kerjasama antar semua warga lingkungan sekitar. Warga bisa bekerjasama untuk membersihkan tempat pembuangan ataupun membersihkan selokan, bekerjasama untuk mengolah sampah yang sulit terurai menjadi barang yang lebih berguna sehingga mengurangi pasokan sampah yang ada di lingkungan.

Melalui kerjasama yang baik maka upaya dan usaha untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat di lingkungan sekitar dengan mudah akan terwujud dalam waktu yang singkat.

Mengapa Universitas Gunadarma???

Memilih Universitas Gunadarma sebagai tujuan untuk melanjutkan pendidikan patut dipertimbangkan mengingat Universitas ini adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berkualitas di Indonesia. Universitas Gunadarma menjadi salah satu perguruan tinggi dengan predikat “Top National TeSCA Winner”  bersama  9 Perguruan Tinggi lain dalam ajang Telkom Smart Campus Award (TESCA) 2014. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang keempat yang berhasil diraih UG pada acara TESCA ini, sebelumnya UG menjadi PTS terbaik nasional  sebagai Smart Campus pada ajang yang diselenggarakan PT Telkom dengan Dirjen DIKTI mulai tahun 2011 sampai 2013. Kampus ini adalah kampus yang sangat mengedepankan teknologi.

Berikut visi dan misi dari universitas gunadarma itu sendiri

Visi

Pada tahun 2017 Universitas Gunadarma menjadi perguruan tinggi swasta terkemuka yang bereputasi internasional, memiliki jejaring global, dan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan daya saing bangsa

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf International dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai pengejawantahan tanggung jawab sosia institusi.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri,
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi.

Beberapa fakultas yang terdapat di Universitas Gunadarma antara lain :

1. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
2. Teknologi Industri
3. Ekonomi
4. Teknik Sipil dan Perencanaan
5. Psikologi
6. Sastra

Universitas Gunadarma juga mempunyai beberapa fasilitas seperti :

A.      Gedung Kampus

·         Kampus A di Jl. Kenari III No. 33 Jakarta Pusat

·         Kampus B di Jl. Salemba Bluntas Jakarta Pusat

·         Kampus C di Jl. Salemba Raya No. 53 Jakarta Pusat

·         Kampus D di Jl. Margonda Raya 100 – Depok

·         Kampus E di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis

·         Kampus G di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis

·         Kampus H di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis

·         Kampus J di Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi

B.      Perpustakaan

C.      Berbagai Laboratorium seperti Ilab, Lab Fisika dsb

D.     Auditorium

E.      Ruang Senat

F.      BPM

G.     Ruang rapat

H.     Ruang konsultasi akademik,

I.       Koperasi

J.      Musholah dan masjid

K.      Lapangan olahraga.

L.      Bank

M.     Poliklinik

Setelah melihat prestasi dan fasilitas yang ada di Universitas Gunadarma, maka tidak ada alasan untuk anda  meremehkan universitas swasta yang terbaik ini.

TENTANG SOFTSKILL

Pada kesempatan kali ini, khususnya pada semester ini saya mendapatkan mata kuliah softskill yaitu Teori Organisasi Umum dan Ibu Ira Phajar Lestari sebagai dosennya.

Sebelumnya saya ingin memberitahu kepada anda apa itu softskill dan apa manfaatnya mata kuliah ini untuk kita.

Menurut Bahrumsyah soft skill merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mempu mengembangkan untuk kerja secara maksimal.

Manfaat dari softskill itu sendiri dapat bersifat mandiri, softskill dapat membangun karakter dan juga membangun kepribadian yang berkualitas, dapat menumbuhkan kepercayaan diri seseorang, menjadikan seseorang dapat bersosialisasi dalam team, dan menumbuhkan kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian kita.

Saya merasa pada mata kuliah softskill semester ini sangat berbeda jauh dengan mata kuliah softskill di semester pertama maupun kedua. Pada dua semester awal tersebut, saya dan teman-teman hanya diberikan tugas untuk membuat artikel dan memposting di blog kita masing-masing.

Nah pada semester ketiga ini selain dituntut untuk membuat artikel, kita dituntut untuk lebih mengembangkan pribadi menjadi lebih baik. Tugas yang banyak diberikan pada mata kuliah ini bertujuan agar kita belajar bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik, tugas presentasi yang diberikan juga bertujuan melatih kita bagaimana mempunyai pribadi yang mempunyai sifat kepemimpinan, percaya diri ketika berbicara/berkomunikasi dengan baik di depan umum, dan juga dapat belajar bekerja sama dalam sebuah team.

Semua ini sangat saya butuhkan mengingat saya adalah pribadi yang kurang bisa berkomunikasi di depan umum. Saya akan memanfaatkan mata kuliah yang satu ini agar menjadikan saya manusia yang lebih baik nantinya.

PERKENALKAN...

Nama saya Agnes Sekar Mahardhika. Saya adalah seorang mahasiswi di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi. Sekarang saya sudah memasuki semester tiga disini, dan blog ini saya buat untuk keperluan kuliah terutama untuk tugas-tugas yang di berikan oleh ibu/bapak dosen pengajar. Semoga apa yang ada di didalamnya bermanfaat bagi para pembaca.