NPM

KELAS : 4KA07
NPM : 10113329

Minggu, 25 Oktober 2015

Jenis dan Bentuk Komunikasi


 Kelompok 16
 Nama Kelompok :
1.                  Agnes Sekar Mahardika (10113329)
2.                  Dita Logiarti (12113607

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. dengan kata lain jika kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang kita sampaikan kepada orang lain tersebut akan menjadi miliknya. 
Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Komunikasi merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia.  Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun non verbal, karena pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok.
Jenis komunikasi terdiri dari:
1.      Komunikasi verbal dengan kata-kata
Komunikasi Verbal, mencakup aspek-aspek yang berupa:
a.       Vocabulary (perbendaharaan kata-kata)
Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu  olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.
b.      Racing (kecepatan)
Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu  cepat atau terlalu lambat.
c.       Intonasi suara
Akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d.      Humor
Dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.
e.       Singkat dan jelas
Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
f.       Timing (waktu yang tepat)
Adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang  disampaikan.

2.      Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :
o   Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
o   Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya.
o   Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
o   Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
o   Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
o   Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk  menghilangkan stres.


Berikut beberapa penjelasan tentang bentuk komunikasi :

1)      Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir. Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159). Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)
Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003, p. 13).

Klasifikasi Komunikasi Interpersonal

Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
o   Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
o   Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.
o   Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya seorang karyawan dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya akan menginterogasinya untuk mengetahui kebenarannya.
o   Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu pekerjaannya.

2)      Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.  Penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God.
Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek. 
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif .
Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini 
Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu (Fisher 1987:134). Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses menghargai diri sendiri (self esteem), dan identitas diri kita yang berbeda beda (multiple selves).

3)      Komunikasi kelompok (kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.

4)      Komunikasi public
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwa yang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu. 

5)      Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan. 

6)      Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.

sumber :

http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/jenis-jenis-komunikasi.html
https://latansablog.wordpress.com/2011/11/25/jenis-dan-bentuk-komunikasi/

Sabtu, 17 Oktober 2015

KAWAN


Persahabatan yang di bangun 14 tahun lamanya...
Persahabatan yang dimulai dari hal-hal yang sangat sederhana..
Selalu mengundang segala gelak tawa..
Aneh memang, tapi itulah arti kebahagiaan yang sesungguhnya..

Bertengkar demi sebuah mainan..
Berkumpul bersama saat tiba waktunya makan..
Menari ketika musik favorite kita dimainkan..
Bermain hingga waktupun kita abaikan..

Aku selalu rindu semua suasana itu kawan..
Rindu akan hal bodoh yang selalu kita lakukan..
Rindu dengan semua kejadian yang saat ini tak akan bisa kita dapatkan..
Segala hal yang sederhana namun selalu berkesan..



-AGNES-

Kamis, 15 Oktober 2015

DAMPAK GADGET TERHADAP ANAK

Di zaman yang serba modern ini, kita semua pasti  sudah mengenal apa itu gadget. Dari orang dewasa sampai anak-anak, di mana pun mata memandang, pasti semua tidak bisa terlepas menggunakan benda tersebut. Tapi di penulisan ini, saya akan lebih fokus  membahas tentang pengaruh gadget terhadap anak-anak. Gadget disini dapat berupa handphone, tablet, notebook dan sebagainya. Gadget seringkali membuat anak-anak cepat akrab dengan fitur-fiturnya . Tak jarang, gadget dianggap sebagai momok bagi anak. Padahal,gadget  sama dengan benda lainnya yang memiliki dampak positif dan negatif.

Tahapan usia pada anak dalam memperkenalkan gadget
Dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini termasuk  gadget, sebaiknya kita harus mengetahui waktu yang tepat dalam memperkenalkan gadget kepada anak. Sebaiknya pemberian gadget dapat disesuaikan dengan usia anak itu sendiri.

Usia 2 s/d 4 tahun
Pada usia ini seorang anak baru bisa mengenali warna, dan bentuk. Orang tua wajib mendampingi anaknya ketika berinteraksi  dengan gadget. Hal tersebut bermaksud agar memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada anak dan bisa juga memperkuat hubungan antar mereka.
Usia 4 s/d 7 tahun
Diusia yang seperti ini anak mulai melakukan eksplorasi sendiri. Dan sebagai orang tua harus  bisa memberi batasan situs-situs mana yang boleh dikujungi.
Usia 7 s/d 10 tahun
Pada usia ini, biasanya anak-anak mulai mencari informasi diluar dari  keluarga mereka. Inilah saatnya dimana lingkungan sangat berpengaruh pada anak tersebut. Dan biasanya mereka mulai meminta kebebasan dari oranng tuanya. Anak-anak  memang harus didorong untuk melakukan eksporasi sendiri tapi tidak berarti tanpa  adanya pegawasan orang tua.
Usia 10 s/d 12 tahun
Pada masa pra remaja seperti ini, banyak anak membutuhkan kebebasan dan pengalaman.pada  usianya yang ke 12 tahun anak akan mulai mengasah kemampuan dann penalarannya dalam berfikir sehinngga membentuk tingkah laku mereka sendiri. Mereka perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya terutama di internet adalah benar dan juga bermanfaat.
Usia 12 s/d 14 tahun
Disinilah anak mulai aktif menjalankan kehidupan sosialnya. Bagi pengguna gadget, mereka hanya tertarik pada gadget mereka. Disini peran orannng tua harus lebih berat yaitu menngawasi dan mewaspadai anak mereka ketika menggunakan benda tersebut.
Usia 14 s/d 17 tahun
Masa yang paling menarik dan juga menantang dalam kehidupann remaja dan orang tua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan juga intelektual. 

Dampak Positif dan Negatif Gadget
Seperti hal lain, penggunaan gadget pada anak juga menimbulkan dampak positif dan negatif.
Dampak positif dari penggunaan gadget pada anak:
  • Mendapatkan informasi yang terbaru
  • Meningkatkan kreatifitas pada anak         
  • Sebagai media membangun relasi


Dampak negatif dari gadget :
  • Jika dibiarkan terus mennerus dapat menjadi penyebab antisosial
  • Dapat membuat anak menjadi kecanduan untuk bermain ataupun melakukan hal lain dengan gadget
  • Menjadi lebih agresif dan sulit dikendalikan.
  • Membuat anak menjadi egois karna lebih mementingkan dirinya sendiri dan kurang memperhatikan sekitar.

Solusi untuk mencegah dampak negatif dari gadget
Tapi jangan khawatir terhadap dampak buruk yang ditimbulkan oleh gadget, karna pada orang tua bisa mencegah hal-hal negatif di atas dengan cara.
  • Efektifkan waktu dalam menggunakan gadget. Salah satu kunci dampak buruk dari gadget adalah penggunaan yang berlebihan yang dapat menyebabkan kecanduan.
  • Penuhi kebutuhan nyata anak. Anak memiliki kebutuhan pokok yaitu afeksi,naturalis,motorik,verbal linguisik. Orangtua harusnya menyajikan kebutuhan pokok anak dengan lebih menarik sehingga fokus kesenangan anak tidak hanya didapat di gadget. Misalkan berkemah dipantai selama satu hari tanpa gadget.
  • Selalu mengawasi anak di dunia maya. Awasi anak setiap harinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh orang tua.
  • Sosialisasikan aplikasi yang baik di dalam gadget. Untuk aplikasi yang cenderung berbahaya, beri  pengertian bahwa itu hanya sekedar aplikasi dan tidak untuk ditiru.




Minggu, 04 Oktober 2015

NEO MILK BAR

Pulang dari kampus kemarin, iseng-iseng nyoba datang ke tempat yang lagi nge hits di Jakarta, namanya Neo Milk Bar. Tempat ini terletak di Jalan Raya Pasar Minggu No. 10C Jakarta Selatan. Walaupun kecil, tempatnya cocok banget buat ngelepas semua kepenatan setelah melakukan aktivitas. Dinding yang di desain dengan gambar menarik juga menjadi salah satu objek yang membuat mata tidak bosan memandang. Disini menyediakan berbagai makanan dan minuman berbahan dasar susu. Tempat ini mulai dibuka dari pukul 10.00 sampe pukul 22.00 WIB.


Terdapat banyak menu andalan yang di suguhkan disini. Diantaranya berbagai varian rasa susu sapi murni (strawberry, thai tea, caramel, blueberry, taro, dll) yang tentunya rendah lemak yang diproses dengan metode yang tidak mengurangi nilai gizinya. Terdapat 3 jenis ukuran yang bias dipilih R(regular) ,L(large), dan F(Family) yang bisa kita pilih. Bisa juga dengan menambahkan topping sesuai dengan yang diinginkan tentunya dengan tambahan biaya. Selain menyediakan susu murninya, disini juga disediakan makanan lain diantaranya roti panggang, waffle dan pancake (ovomaltine, toblerone, cadbury,silverqueen, caramel dll) beraneka rasa.


Berikut ini daftar menu di Neo







Nggak bakal nyesel kalo udah kesini. Rasa makanan dan minuman yang berkelas tapi nggak buat kantong kempes. Tempatnya asik buat ngumpul bareng temen dan dijamin bakal balik lagi. Sesuai dengan motto Neo “Kalo nggak enak = gratis”. Silahkan yang penasaran  boleh dicoba