KELOMPOK 16 :
1. Karangan Narasi
Karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara beruntut sesuai urutan waktu yang di dalamnya terdapat alur, setting, tokoh, dan konflik. Narasi dapat berupa fakta atau fiksi.
- AGNES SEKAR MAHARDHIKA (10113329)
- DITA LOGIARTI (12113607)
1. Karangan Narasi
Karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara beruntut sesuai urutan waktu yang di dalamnya terdapat alur, setting, tokoh, dan konflik. Narasi dapat berupa fakta atau fiksi.
- Karangan narasi dibagi menjadi dua:
- Narasi Fiksi -> novel, cerpen, atau cergam
- Narasi Fakta -> biografi, autobiografi atau kisah pengalaman
Ciri-ciri
karangan narasi:
- Menyediakan serangkaian berita atau peristiwa
- Disajikan dalam waktu yang berurutan dari awal sampai akhir
- Terdapat latar (setting)
Contoh
karangan narasi fakta
Liburan beberapa tahun yang
lalu, saya dan keluarga pergi ke Magetan untuk mengunjungi sanak saudara disana. Magetan
merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur.
Di Magetan, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan ciri khas disana. Perjalanan kurang lebih 22 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi dikarnakan perjalanan kesana dipenuhi banyak kendaraan.
Tempat pertama yang saya
kunjungi ketika tiba disana adalah Sarangan. Waktu tempuh menuju Sarangan
kurang lebih 2 jam dari Magetan jika menggunakan mobil. daerah ini terkenal
sebagai area rekreasi yang menyenangkan.
2.
Karangan Argumentasi
Perkembangan paragraf dalam penulisan yang digunakan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
Perkembangan paragraf dalam penulisan yang digunakan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
Ciri-ciri
karangan argumentasi:
- Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang kebenaran itu diakui oleh pembaca.
- Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,grafik,table,gambar
- Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
- Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
- Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
Contoh karangan argumentasi
Kapan Pendidikan Gratis Terwujud
Pendidikan
gratis hanya janji yang bergema luas saat kampanye dan pemilihan pimpinan
daerah maupun pusat. Saat pemilihan usai akan lain ceritanya. Anak-anak miskin di kota, desa, dan
pedalaman tetap mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan yang layak. Di
perkotaan sekolah berlomba-lomba meningkatkan sarana dan prasaran dengan jalan
menaikkan pungutan dengan dalil sumbangan pendidikan, uang gedung, dan
lain-lain karena biasanya masyarakat perkotaan lebih memilih sekolah yang
mempunyai sarana pendidikan yang baik sehingga mereka tidak akan segan untuk
membayar mahal demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Sebaliknya
di pinggiran kota, pedesaan, dan pedalaman, sekolah tidak bisa mengenakan
pungutan kepada orang tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa dipungut dari
masyarakat. Para siswa harus puas dengan kondisi fasilitas pendidikan yang jauh
dari kata layak. Di sinilah kita bertanya,dimanakah peran pemerintah?
3.
Karangan Eksposisi
Bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri karangan eksposisi:
Bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri karangan eksposisi:
- Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
- Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
- Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
- Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
- Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
Contoh karangan eksposisi
Resep Kue Bolu Keju
Bahan:
8 butir kuning telur
4 butir putih telur
200 gr tepung terigu
125 gr mentega, cairkan
100 gr gula kastor
100 gr keju parut
6 lembar keju craft
4 buah cerry
Cream:
75 gr whipped cream
50 gr mentega putih
50 cc air dingin
Cara membuat cream;
Mixer semua bahan cream dengan kecepatan tinggi.
Cara membuat bolu:
- Kocok telur dan gula hingga mengembang, kemudian masukkan menega cair dan gula hingga mengembang. Adduk rata hingga bahan tercampur.
- Setelah itu tuang kedalam loyang, dan masukkan ke dalam oven dengan api sedang.
- Setelah kue bolu berwarna kecoklatan angkat dan dinginkan.
- Belah kue bolu menjadi 2 bagian, letakkan keju lembaran ke dalamnya, tutup kue bolu dan olesi dengan cream dan taburi dengan keju parut.
- Setelah itu hias cerry diatasnya.
- Keju bolu siap dihidangkan.
4.
Karangan Persuasi
Bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan.
Bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan.
Ciri-ciri karangan persuasi:
- Dapat meyakinkan pembaca
- Biasanya berbentuk ajakan
Contoh
karangan persuasi
Kebersihan adalah hal
terpenting dalam kehidupan. Tanpa kebersihan, mungkin dunia kita akan dipenuhi
dengan sampah. Dimana - mana terjangkit beragam jenis penyakit yang akan
menghantui manusia. Beragam bencana pun akan timbul. Oleh karena itu, marilah
kita ciptakan kebersihan dimanapun kita berada.
5.
Karangan Deskripsi
Karangan yang menggambarkan suatu objek sehingga yang membaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri karangan deskripsi yaitu :
Karangan yang menggambarkan suatu objek sehingga yang membaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri karangan deskripsi yaitu :
- Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
- Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
- Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
- Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
Contoh
karangan deskripsi
Masih melekat diingatanku, pemandangan indah nan elok tempat itu. Tempat yang bernama Sarangan. Sebuah danau alam yang terbentuk sangat indah. Angin sejuk menerpa yang menyentuh kulih. Disebelah kanan dan kiri aku bisa memandang banyak tumbuhan dan pepohonan yang tumbuh subur disana. Disekitar, aku juga melihat banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang banyak berkunjung. Mereka berlalu lalang dengan berjalan, dan menaiki kuda untuk mengelilingi danau. Banyak juga yang membeli cendramata untuk dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudara mereka, dan mereka tidak lupa menyantap makanan khas disana yaitu sate kelinci yang rasanya tidak kalah sedap dengan rasa sate ayam maupun sate sapi. Mungkin itu semua yang banyak menarik wisatawan sehingga tempat itu selalu ramai dikunjungi.
Sumber:
Masih melekat diingatanku, pemandangan indah nan elok tempat itu. Tempat yang bernama Sarangan. Sebuah danau alam yang terbentuk sangat indah. Angin sejuk menerpa yang menyentuh kulih. Disebelah kanan dan kiri aku bisa memandang banyak tumbuhan dan pepohonan yang tumbuh subur disana. Disekitar, aku juga melihat banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang banyak berkunjung. Mereka berlalu lalang dengan berjalan, dan menaiki kuda untuk mengelilingi danau. Banyak juga yang membeli cendramata untuk dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudara mereka, dan mereka tidak lupa menyantap makanan khas disana yaitu sate kelinci yang rasanya tidak kalah sedap dengan rasa sate ayam maupun sate sapi. Mungkin itu semua yang banyak menarik wisatawan sehingga tempat itu selalu ramai dikunjungi.
Sumber: